Foto : Sejumlah fungsionaris DPC Partai Demokrat Boyolali mendaftar bakal calon legeslatif Boyolali di KPU. Jumat (12/05/2023)

BOYOLALI - Hingga sampai saat,Komisi Pemilihan Umum (KPU) Boyolali menerima dokumen pendaftaran bakal calon legislatif (bacaleg) pada pemilihan umum 2024 sebanyak 5 (lima) partai politik (parpol).

Dari lima parpol tersebut, yakni PKS,PDIP,Nasdem, Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN).

“Sampai hari ini sudah ada 5 parpol yang mendaftarkan bacaleg nya ke KPU. Berkas berkas sudah kami terima. Sebagian parpol belum mendaftarkan dan kami sudah berkoordinasi dengan parpol untuk memaksimalkan waktu yang tersisa ini,”jelas Ketua KPU Boyolali Ali Fahrudin kepada boyolali.go.id, Jumat (12/05/2023).

Ali menjelaskan, dokumen pendaftaran bakal calon anggota DPRD diunggah melalui aplikasi sistem informasi pencalonan (SILON), dimana pendaftar harus mendapatkan persetujuan dari pusat yakni ketua atau sekretaris Jenderal dari partai masing-masing.

Menurutnya, aplikasi tersebut sangat membantu kelancaran proses pendaftaran bakal calon anggota DPRD.

"Ini sebenarnya lebih mempermudah proses dan sejauh ini bisa berjalan lebih baik, yang belum mengajukan dokumen bakal calon legislatif itu bisa lebih awal menyampaikan kepada kami,”katanya.

Sementara itu, Ketua DPC Partai Demokrat Dwi Purwanto mengatakan, pihaknya mendaftarkan sebanyak 50 bakal calon legislatif ke KPU, kemudian 25 hingga 30 persennya dari kalangan anak muda atau kaum milenial.

"Kita melihat potensi pemilih milenial ini menjadi sasaran kami. Ketua Umum Partai Demokrat AHY pernah mengatakan kepada kita, bahwa anak muda adalah kekuatan, karena anak muda menjadi tulang punggung untuk kemajuan negara," ujarnya.

Dikatakan Purwanto, setelah melakukan pendaftaran di KPU, Partai Demokrat akan melakukan konsolidasi partai baik internal dan eksternal. Ia mengatakan, Partai Demokrat akan mewarnai dalam kancah perpolitikan di kabupaten Boyolali.

“Kita akan menyolidkan pengnurus ke partaian. Jadi habis pendaftaran ini kami akan melakukan konsolidasi partai. Tingkat ranting, juga sudah terbentuk. Jadi target kami perdapil satu kursi,”jelas dia.

Sementara Partai Amanat Nasional tiba di KPU sekitar pukul 15.00 WIB dengan berjalan kaki kurang lebih sejauh 500 meter dengan diiringi kesenian tradisional Topeng Ireng.

“Kami akan mengembalikan kejayaan PAN pada masa lalu. Ya, kami mengunakan kesenian tradisional ini sebagai bentuk bahwa PAN cinta kesenian lokal,”kata Ketua PAN Boyolali Mas Hedi kepada boyolali.go.id. (Tim Liputan diskominfo Boyolali)