Foto: Pengunjung Resto Langit Pitu, yang berada di lereng Gunung Merbabu, Desa Samiran Kecamatan Selo.

BOYOLALI - Meski berada diketinggian, wisata kuliner Langit Pitu yang berada di lereng Gunung Merbabu Selo Boyolali pada bulan suci Ramadan ini, selalu ramai dikunjungi para pelanggannya.

Bahkan, pengunjung tidak hanya datang dari wilayah Kabupaten Boyolali, namun dari luar kota susu tersebut juga banyak. Selama Ramadhan Langit Pitu buka dari pukul 12.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB.

Menariknya, saat pengunjung menyantap makanan di wisata kuliner itu, para pengunjung dimanjakan dengan pemandangan yang cukup luar biasa, yakni Gunung Merapi maupun Merbabu.

Apabila, pengunjung datang pada sore hari, para wisata kuliner akan dimanjakan dengan indahnya kelap kelip lampu perkampungan di lereng Gunung Merapi.

Wisata kuliner Langit Pitu tersebut bila ditempuh dari Alun alun kecamatan Selo sekitar 7 sampai 10 menit saja atau sekitar 4 kilometer menuju lereng Gunung Merbabu.

Menurut Eko Taruno operasional manajer Langit Pitu, selama bulan suci Ramadan ini telah menyiapkan berbagai menu buka puasa. Mulai dari nasi kebuli, nasgor langit pitu, duck dig dug, iga mewarnai dan masih banyak yang lainnya.

“Ya, menu buka puasa kali ini banyak yang berkuah. Menu barengan dan minuman yang sifatnya menghangatkan badan. Misalnya, nasi kebuli ayam, gecok iga, dan minumannya ada susu jahe kurma,”katanya kepada boyolali.go id, Sabtu (1/4/2023) sore.

Ia mengatakan, menu yang ditawarkan sifatnya menghangatkan badan. Pasalnya, di lereng Gunung Merbabu udaranya cukup dingin.
“Kalau sudah didalam ruangan atau tempat makan, seperti kita ini dikelilingi kabut, cukup menarik,”ujarnya.

Sementara, menu yang ditawarkan cukup terjangkau yakni, mulai dari Rp 15 ribu hingga Rp 55 ribu. Sedangkan menu minuman harga mulai dari Rp 15 ribu hingga Rp 25 ribu.

“Kalau menu pada bulan Ramadan ini kita sajikan cukup spesial sekali, gecok iga sapi perporsi kita banderol Rp 55 ribu dan jahe susu kurma dibanderol Rp 21 ribu. Menu kita buat dengan rempah rempah pilihan. Ada jahe,serai, dan bumbu lainya. Rempah rempah itu kita campur dengan daging pilihan,”katanya.

Pengujung asal Solo, Gendhis Albaryna Waskita mengaku, senang dapat berbuka puasa bersama keluarga di Langit Pitu. Ia menyempatkan berbuka puasa dengan gecok iga.

“Soal rasa cukup enak dan menghangkat badan, selain itu bumbunya terasa sekali dari rempah rempahnya. Ya, menu ini sangat cocok saat dinikmati di pegunungan yang udaranya sangat dingin sekali,”kata dia. (Tim Liputan Diskominfo Boyolali)