Foto : Sambutan Bupati Boyolali, M. said Hidayat saat membuka ertemuan Koordinator Wilayah (Korwil) II se – Eks Karisidenan Kedu dan Surakarta. Selasa (04/07/2023)

BOYOLALI – Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Jawa Tengah menggelar agenda pertemuan Koordinator Wilayah (Korwil) II se – Eks Karisidenan Kedu dan Surakarta. Kabupaten Boyolali menjadi tuan rumah pada kegiatan yang bertema ‘Melalui Akriditasi Kita Tingkatkan Layanan PMI Yang Berkualitas’, untuk itu Bupati Boyolali M. Said Hidayat membuka secara resmi acara pertemuan yang diadakan di De Aroma Resto Kabupaten Boyolali, Selasa (4/7/2023).

Hadir dalam kesempatan itu, dokter Hartarto yang mewakili Ketua PMI Provinsi Jawa Tengah, Ketua Korwil II PMI Provinsi Jawa Tengah GPH. Dipokusumo, dan seluruh pengurus PMI se Eks Karisidenan Kedu dan Surakarta.

Ketua PMI Kabupaten Boyolali, Sunarno menjelaskan, pertemuan ini merupakan kegiatan rutin PMI Provinsi Jawa Tengah setiap tiga bulan sekali. Akriditasi dalam tema yang diangkat kali ini, adalah untuk meningkatkan pelayanan pada bagian Unit Donor Darah (UDD) dan klinik PMI. Untuk mengikuti akriditasi tersebut, PMI Kabupaten Boyolali akan mengirim peserta untuk mengikuti diklat ke PMI dan adanya hibah Gedung baru PMI senilai Rp 4 miliar 390 juta dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali.

“Jadi untuk standar-standar mutu di UDD untuk distandarisasikan, jadi ada FGD [forum grup diskusi] dari semua peserta dari wilayah Kedu dan Surakarta” katanya.

Bupati Said berharap dengan adanya pertemuan pada hari ini dapat dihasilkan satu kesimpulan dalam upaya memberikan pelayanan yang terbaik dari sisi kemanusiaan di Jawa Tengah. Disamping itu, dengan diselenggarakannya di Boyolali, ia berharap dapat memberikan dorongan positif kepada PMI Kabupaten Boyolali menjadi lebih baik.

“Itulah yang harus kita hadirkan dengan kebersamaan, kegotongroyongan, kita bangun Boyolali kita perhatikan sisi kesehatan masyarakat, sisi kemanusiaan, bagaimana penanggulangan kebencanaan dan lain sebagainya dan peran PMI juga hadir di dalamnya.” ungkap orang nomor satu di Boyolali tersebut. (Tim Liputan Diskominfpo Kabupaten Boyolali)