Berita kami

Boyolali Jadi Lokasi Pusat Puncak Peringatan HKAN Selama Tiga Hari

27 August 2024 Pemerintahan

Foto : Bupati Boyolali, M. Said Hidayat melihat kerajinan tenun di stand Taman Nasional Komodo Nusa Tenggara Timur. Selasa (27/08/2024)

BOYOLALI – Kabupaten Boyolali menjadi lokasi pelaksanaan puncak peringatan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Tahun 2024. Acara ini digelar selama tiga hari mulai dari Selasa-Kamis (27-29/08/2024) di Alun Alun Kidul Kabupaten Boyolali.

Ditemui saat pembukaan pada Selasa (27/08/2024), Bupati Boyolali, M. Said Hidayat mengatakan kebanggaan pada Kabupaten Boyolali yang menjadi lokasi pusat peringatan HKAN Tahun 2024. Menurut orang nomor satu di Kota Susu ini, melalui kegiatan tersebut menjadi langkah untuk bersama menjaga lingkungan.

“Maka ini tentunya salah satu wujud bahwa langkah kebersamaan kita, bagaimana kita untuk berkomitmen menjaga lingkungan hidup, bersama sama terus menghadirkan menjaga suasana alam, karena ini semua untuk generasi ke depan negeri ini, generasi Kabupaten Boyolali,” katanya.

Senada, Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) KLHK, Satyawan Pudyatmoko mengungkapkan HKAN diperingati setiap tanggal 10 Agustus yang pada tahun ini mengambil tema “Youth for Sustainable Nature”.

“Karena presentase anak muda itu banyak sekali. Generasi muda ini impactnya terhadap lingkungan sangat hebat. Gunung Merapi Gunung Merbabu termasuk followernya banyak di media sosial. Dan bagi generasi muda, Gunung Merapi Gunung Merbabu itu sangat menarik karena salah satu objek wisata yang sangat digemari itu adalah pendakian, dan biasanya yang mendaki itu anak muda,” ungkapnya.

Sehingga, pihaknya memilih Taman Nasional Gunung Merbabu di Kabupaten Boyoalli sebagai lokasi puncak peringatan HKAN. Dengan tujuan untuk memasyarakatkan konservasi menjadi sikap, hidup, budaya dan juga menjadi tempat untuk mempromosikan konservasi sumber daya alam hayati agar dapat dimanfaatkan secara lestari.

“Kita harapkan, kita semakin sadar bahwa kawasan konservasi kita tidak hanya memperhatikan kelestarian fauna flora dan university itu memang goal kita, tetapi juga aspek pembangunan daerah, impactnya terhadap kesejahteraan manusia, impactnya terhadap edukasi generasi muda, impactnya terhadap sikap mental budaya yang menyayangi alam ini makin terpelihara dengan baik,” jelasnya.

Selama tiga hari, masyarakat dapat mengunjungi berbagai pameran dan acara yang diadakan oleh panitia. Alun Alun Kidul akan meriah dengan Pameran Konservasi Alam, Apresiasi Konservasi Alam, Jambore Konservasi Alam di Pesona Wisata Alam Kalipasang, Talk Show “Kerjasama Luar Negeri Kementerian LHK untuk Pelibatan Masyarakat dan Geberasi Muda dalam Konservasi Hutan”, Talkshow Bioprospeksi, Bedah Buku “Rimba Rapshody”, Penanaman Pohon dan Pelepasliaran Burung di Kebun Raya Indro Kilo, Penampilan Juara Lomba Road to HKAN 2024, Seremoni Puncak Peringatan Hari Konservasi Alam Nasional 2024, dan diakhiri dengan Pagelaran Wayang Kulit "Bangun Indroprastho". (Tim Liputan Pemerintah Kabupaten Boyolali)

BAGIKAN ARTIKEL INI