Berita kami

Boyolali Canangkan Satu Data Indonesia dengan Terapkan MCD

07 January 2022 Pemerintahan

Foto : Disaksikan Sekretaris Daerah dan para kepala OPD Bupati Boyolali M. Said Hidayat menandatangani komitmen bersama Satu data Indonesia tingkat Kabupaten Boyolali di Ruang Merbabu Kantor Bupati. Jumat (7/1/2022)

 
 
BOYOLALI – Pemerintah telah merumuskan ketentuan yang mengatur mengenai Satu Data Indonesia melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 39 Tahun 2019 yang telah disahkan oleh Presiden Joko Widodo. Satu Data Indonesia tersebut merupakan kebijakan tata kelola data pemerintah untuk menghasilkan data yang akurat, mutakhir, terpadu, dan dapat dipertanggungjawabkan. Serta mudah diakses dan dibagi atau dipakai antar instansi pusat dan instansi daerah melalui pemenuhan standar data, metadata, interoperabilitas data, dan menggunakan kode dan data induk.
 
Perpres tersebut menjadi pedoman Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali dalam menyusun Peraturan Bupati Boyolali Nomor 66 Tahun 2021 tentang Satu Data Indonesia Tingkat Kabupaten Boyolali. Sebagai langkah percepatan satu data di Kota Susu, maka dilakukan launching pada Jumat (7/1/2022) bertempat di Ruang Merbabu Kantor Bupati Boyolali.
 
Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP3D) Kabupaten Boyolali, M. Syawaludin menyebut bahwa salah satu upaya perbaikan data dengan cara berkolaborasi dan menerapkan Monitoring Center for Development (MCD) mulai dari tingkat Rukun Tetangga (RT).
 
“Pemerintah Kabupaten Boyolali mulai Satu Data Indonesia Tingkat Kabupaten Boyolali. Kemudian parameter pendataan melalui program MCD. Ada sekitar 619 daftar data yang sudah kita sepakati bersama,” katanya.
 
Sejumlah 619 data yang disepakati bersama tersebut, diantaranya yakni Jumlah Sekolah, Guru, dan Murid Sekolah Dasar (SD) pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Pemukiman Kumuh pada Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP), Program Keluarga Harapan (PKH) pada Dinas Sosial (Dinsos), Data Jumlah Angkutan Umum pada Dinas Perhubungan, Jumlah Menara Telekomunikasi (BTS) pada Dinas Komunikasi dan Informatika.
 
Sementara itu, Bupati Boyolali, M. Said Hidayat yang turut hadir dalam acara tersebut mengungkapkan bahwa langkah percepatan dalam kesejahteraan masyarakat haris didukung dengan pendataan yang akurat dan baik. Sehingga mampu menjadi dasar dalam melakukan pembangunan.
 
“Dapat kita dorong, kita bangun, kita bangkitkan upaya langkah pembangunan ke depan. Sehingga menyangkut kesejahteraan ini akan benar benar mencapai titik sasaran apa yang menjadi harapan kita,” harap Bupati Said. (Tim Liputan Diskominfo Kabupaten Boyolali)
BAGIKAN ARTIKEL INI