Berita kami

BKKBN Dropping Vaksin Untuk 220 Ribu Sasaran

29 September 2021 Pemerintahan

Foto : Bupati Boyolali M. Said Hidayat (tengah) saat meninjau pelaksanaan vaksinasi berbasis keluarga di kantor DP2KBP3A Boyolali. Rabu (29/9/2021)

BOYOLALI – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) memulai kegiatan pencanangan vaksinasi yang diselenggarakan di wilayah Kabupaten Boyolali di mulai pada Rabu (29/09/2021). Total jumlah vaksin yang didistribusikan ke Kota Susu sebanyak 220.000 dosis dan akan dilakukan secara bertahap oleh Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Boyolali bekerjasama dengan Forum Anak Kabupaten Boyolali.


Kepala DP2KBP3A Kabupaten Boyolali, Ratri S Survivalina menjelaskan bahwa sudah ada 100 sasaran yang sudah mendaftar vaksin.


“Saat ini sudah terkumpul kurang lebih 100 sasaran yang mendaftar untuk di vaksin yang akan kita selenggarakan hari ini,” ujar perempuan yang kerap disapa Lina ini.


Dilanjutkan, ada dua cara mendaftar untuk mendapatkan program vaksinasi tersebut, yaitu melalui tautan yang telah disediakan oleh DP2KBP3A Kabupaten Boyolali maupun bisa langsung datang ke kantor DP2KBP3A Kabupaten Boyolali.


Selain itu, Lina juga membuka akses vaksinasi Covid-19 kepada fasilitas kesehatan (faskes) yang bekerjasama dengan DP2KBP3A Kabupaten Boyolali. Sehingga faskes faskes tersebut di samping memberikan pelayanan kontrasepsi, juga memberikan pelayanan vaksinasi.


“Yang selama ini hanya memberikan pelayanan kontrasepsi saja, tetapi sekarang akan kita tambahkan untuk bisa memberikan pelayanan vaksin. Jadi nanti untuk vaksinasi Covid-19 ini akan semudah orang mendapatkan akses untuk ber-KB,” ungkapnya.


Sementara itu, Bupati Boyolali, M. Said Hidayat yang meninjau secara langsung mengapresiasi kegiatan tersebut. Kegiatan tersebut mendapat tanggapan positif dari Bupati Said karena berkaitan dengan upaya penurunan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan mempercepat penyebaran vaksinasi di Kabupaten Boyolali.


“Untuk prosentase sampai dengan laporan kemarin sudah mencapai kurang lebih 57 persen kita harapkan dapat segera terkejar di angka 70 persen. Karna ini juga menjadi tolak ukur PPKM yang kita hadapi bersama ini untuk menurunkan level,” pungkas Bupati Said. (Tim Liputan Diskominfo Kabupaten Boyolali)

 

BAGIKAN ARTIKEL INI