Foto : Atlet junior tennis lapangan Boyolali ikuti coaching clinic yang diselenggarakan Pelti Boyolali di lapangan tennis Poncobudoyo, Boyolali. Minggu (31/10/2021).

BOYOLALI - Persatuan Tennis Seluruh Indonesia (Pelti) Kabupaten Boyolali membidik generasi muda untuk menjadi petennis lapangan handal dan prestasi.

Untuk menjadi petennis handal dan prestasi, Pelti melakukan coaching clinic atau melakukan pembimbingan singkat dalam bentuk pelatihan untuk penguasaan pengetahuan dan kecakapan saat bertanding. Ada 30 atlet tennis lapangan junior Boyolali yang ikuti coaching clinic.

Dalam mencari bibit petennis lapangan tersebut, Pelti Boyolali mendatangkan Pelatih asal Semarang,yakni Djumaat Hadiyanto.

Ketua Pelti Boyolali, Kuwat Wiyono mengatakan, dengan datangnya pelatih asal Semarang ini nantinya para peserta dapat menunaikan hasil yang terbaik. Selain itu, bagi para peserta yang berprestasi atau mendapatkan juara 1, 2 dan 3 bersama akan mendapatkan hadiah dari BKK Boyolali berupa tabungan.

"Kami mendatangkan pelatih asal Semarang, dan pelatih ini bagus. Ya, semoga anak- anak Boyolali ini menjadi petennis lapangan yang berprestasi,"katanya kepada boyolali.go.id,di lapangan tennis Poncobudoyo, Boyolali,Minggu (31/10/2021).

Sementara itu, Djumaat Hadiyanto pelatih asal Semarang mengatakan, pihaknya memberikan support terhadap pengurus Pelti Boyolali memiliki visi dan misi yang cukup luar biasa.

"Saya bersyukur dan mensupport dengan pelatih mudah asal Boyolali ini. Misi dan visi mereka Boyolali ingin menjadi kiblatnya petennis lapangan di Indonesia,ini sangat luar biasa,"katanya di Boyolali.

Dengan begitu,kata dia, nantinya kalau ada event tingkat provinsi Jateng, Pelti tidak harus mengambil dari luar daerah dan layak menjadi prestasi hingga menjadi juara.

"Persiapan sejak dini cukup bagus,apalagi Pelti Boyolali ini memiliki anak didik yang masih usia muda. Artinya, usia muda ini masih layak dikembangkan hasil didikan sendiri dalam jangka panjangnya,"kata dia. (Tim Liputan Diskominfo Boyolali)