Foto : Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Boyolali menyalurkan bantuan program Boyolali Peduli dan Boyolali Cerdas. Kamis (19/8/2021)

BOYOLALI – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Boyolali menyalurkan bantuan kepada masyarakat Kabupaten Boyolali yang membutuhkan. Bantuan yang menjadi program Baznas Boyolali ini diberikan sekaligus untuk meringankan beban masyarakat yang terus berjuang di tengah pandemi Covid-19.

“Baznas merealisasikan dua program yang ada, yaitu program Boyolali Peduli dan Boyolali Cerdas,” ungkap Ketua Baznas Kabupaten Boyolali, Jamal Yazid saat ditemui usai penyerahan secara simbolis bantuan di Kantor Bupati Boyolali, pada Kamis (19/8/2021).

Program Boyolali Peduli memberikan bantuan peduli santunan yatim dhuafa bagi 500 orang penerima zakat (mustahik). Total 500 orang tersebut akan menerima Rp 200.000 setiap orang. Sehingga total anggaran untuk Program Boyolali Peduli sebesar Rp 100.000.000.

“Kemudian yang kedua, Baznas merealisasikan program Boyolali Cerdas yang diberikan kepada siswa siswa miskin (kurang mampu) berprestasi baik itu dari SMP Negeri, MTs Negeri maupun Madrasah Aliyah Negeri,” ujarnya.

Program Boyolali Cerdas akan memberikan bantuan dengan total Rp 152.800.000 untuk 74 orang. Untuk SMP Negeri dan MTs Negeri diberikan bantuan dengan nominal total Rp 2 juta tiap orangnya yang diambil setiap semester sebesar Rp 500.000. sedangkan siswa MA mendapat bantuan dengan total Rp 2.600.000 tiap orangnya yang juga diambil setiap semester yakni sebesar Rp 650.000.

“Total seluruh bantuan ada Rp 152.800.000 untuk yang beasiswa. Untuk yatim piatu Rp 100.000.000. Sehingga totalnya ada Rp 252.800.000. ini dikumpulkan oleh Baznas. Rata rata dari zakat ASN yang ada di Kabupaten Boyolali,” ungkapnya.

Salah satu siswa SMP yang menerima, Satrina Uni Lestari mengucapkan terima kasih telah mendapatkan bantuan. Siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Boyolali ini berharap bantuan tersebut dapat membantu meringankan beban dan akan digunakan untuk membeli buku.

“Senang bisa untuk meringankan beban orang tua. Saya gunakan untuk membeli buku LKS per semester nanti,” kata warga Randusari, Desa Kiringan, Kecamatan Boyolali ini.

Sebagai tambahan informasi, hingga Bulan Agustus tahun 2021 ini, Baznas Kabupaten Boyolali telah berhasil mengumpulkan bantuan sebesar Rp 4,3 Miliar. Pihaknya mengaku mampu mencapai target Rp 6,2 Miliar atau lebih pada akhir tahun 2021 ini. (Tim Liputan Diskominfo Kabupaten Boyolali)