Foto : Wakil Bupati Boyolali Wahyu Irawan menyerahkan secara simbolis bantuan bagi anak yatim terdampak covid-19 di Pendopo Gede Komplek Perkantoran Pemkab Boyolali. Jumat (15/10/2021)

BOYOLALI - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Jumat (29/10/2021) melaksanakan penyaluran bantuan kepada 188 anak yatim piatu di Kabupaten Boyolali. Penyerahan bantuan berupa peralatan sekolah ini dilakukan secara simbolis bertempat di Pendopo Gede Kabupaten Boyolali, yang dihadiri oleh beberapa perwakilan dari anak yatim di Kota Susu.


Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (DP3AP2AKB) Provinsi Jateng, Retno Sudewi berharap dengan adanya bantuan ini dapat sedikit membantu dan meringankan beban mereka. Pemerintah Jawa Tengah bersama Pemerintah Kabupaten Boyolali akan terus bersinergi untuk mengupayakan bantuan yang lebih lanjut untuk anak – anak terdampak Covid -19 di Boyolali.

"Sebenarnya ini bukan tujuan utama, yang terpenting adalah jangka panjangnya nanti sehingga kami membutuhkan assesment.setelah ada data kita lakukan assesment. Pasti kebutuhan adik – adik akan berbeda satu dengan yang lainnya, yang terpenting adalah jangka panjangnya.” ujar Retno.


Wakil Bupati (Wabup) Boyolali, Wahyu Irawan akan mempercepat pendataan kepada setiap anak terdampak Covid-19 untuk segera di laporkan melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Boyolali. Mengingat banyaknya anak – anak terdampak Covid -19, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali terus berusaha mengupayakan yang terbaik untuk semua anak yang terdampak Covid-19.

"Mendapatkan bantuan biaya pendidikan maupun kesehatan yang tentunya ini tidak mudah, awalnya adalah pendataan. Data itu perlu untuk mengetahui jumlah anak – anak yang terdampak, bagaimana menentukan kebijakan selanjutnya dan seterusnya," ungkap Wabup yang kerap disapa Iwan ini.

Tidak lupa, Wabup Iwan selalu mengingatkan masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan dan selalu menaati protokol kesehatan guna mencegah penularan Covid-19. (Tim Liputan Diskominfo Kabupaten Boyolali)