Aktivitas Merapi Terus Meningkat
BOYOLALI – Gunung Merapi di sebelah barat Kabupaten Boyolali, terus menunjukan aktifitasnya. Sejak dinaikan status dari Waspada atau Level II menjadi Siaga atau Level III, Pos Pengamatan Gunung Merapi di Desa Jrakah, Kecamatan Selo terus memantau gunung aktif ini.
“Status siaga, radius jarak aman lima kilometer,” ujar Petugas Pos Pengamatan Gunung Merapi di Desa Jrakah, Ahmad Sopari pada Senin (16/11/2020).
Pada Senin (16/11/2020), tercatat 25 kali guguran dengan amplitude 4-65 milimeter berdurasi 13,6-52,1 detik. Selain itu, gunung ini juga mengalami gempa vulkanik dalam sebanyak Sembilan kali dengan amplitude 40-75 milimeter berdurasi 17,2-44,5 detik. Serta gempa tektonik jauh sejumlah satu kali berdurasi 92,4 detik.
Selain itu, Gunung Merapi terus mengalami penggembungan. Berdasar data yang diperoleh dari Pos Babadan, Gunung Merapi menggembung 12 sentimeter.
“Berdasarkan data laporan tanggal 14 November 2020, laju perkembangan penggembungan dari Pos Babadan sebanyak 12 sentimeter. Pengukuran diambil setiap satu jam sekali dari Pos Babadan,” ujarnya. (dst)