Berita kami

ab Boyolali Beserta PMI dan Baznas Beri Bantuan ke Masyarakat

02 July 2022 Sosial

Foto : Camat Wonosamodro, Eko Dodik Apriyanto (kedua dari kanan) bersama Forkopimcam Wonosamodro, PMI, Baznas dan unsur relawan membantu membangun sebuah rumah untuk orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Desa Jatilawang, Kecamatan Wonosamodro. Jumat (1/7/2022)

 

BOYOLALI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali kembali memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan. Kali ini, Pemkab Boyolali bersama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Boyolali dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Boyolali membantu membangun sebuah rumah untuk orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Desa Jatilawang, Kecamatan Wonosamodro.

Diungkapkan oleh Camat Wonosamodro, Eko Dodik Apriyanto bahwa pembangunan rumah berukuran 32 meter persegi tersebut dapat membantu ODGJ yang selama puluhan tahun tinggal di sebuah bukit yang jauh dari masyarakat. Pembangunan rumah tersebut berasal dari donatur sejumlah Rp 2 juta, PMI Kabupaten Boyolali sebesar Rp 15 juta, Baznas Kabupaten Boyolali sebesar Rp 5 juta serta dari Dinas Sosial dan Bagian Kesra Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Boyolali berupa perlengkapan kebutuhan sehari hari.

"Semoga bisa membantu meringankan dalam hal ini hunian yang layak, dan semoga dengan dibangunnya rumah yang baru, bisa kembali pulih kesehatan jiwa bisa seperti halnya masyarakat yang lain bisa kembali bersosialisasi," kata Dodik di sela pemberian bantuan di lokasi tempat tinggal ODGJ pada Jumat (1/7/2022).

Untuk mencapai lokasi tempat tinggal ODGJ tersebut, rombangan harus menyusuri jalan setapak menuju sebuah bukit. Bantuan yang akan diberikan juga harus menggunakan kendaraan roda dua untuk dapat sampai di lokasi karena medan yang tidak memungkinkan dilewati kendaraan roda empat.

ODGJ tersebut merupakan salah satu warga Desa Jatilawang yang pernah mengalami kecelakaan sehingga mengalami gangguan kesehatan yang cukup parah. Oleh keluarga, dibawa ke sejumlah rumah sakit namun tidak mrmbuahkan hasil. Sehingga ODGJ tersebut hidup menyendiri di sebuah bukit yang berjarak satu kilometer dari rumah tempat tinggal dia berasal.

Adik ODGJ tersebut, Suharli mengaku senang sang kakak mendapatkan bantuan berupa pembangunan rumah. Diakuinya selama ini, kakaknya hanya tinggal di sebuah gubuk reot di tengah bukit.

"Senang. Sangat senang. Terima kasih," ungkapnya.

Rombongan saat itu langsung bergerak bergotong royong membangun pondasi dan bangunan rumah. Direncanakan pada Minggu (3/7/2022) esok, pembangunan rumah telah selesai dan dapat ditempati.

Seperti yang diketahui, Pemkab Boyolali telah memiliki program satu desa satu relawan yang menangani permasalahan terkait ODGJ. Di Kecamatan Wonosamodro sendiri, program ini telah dijalankan oleh semua desa. Masyarakat yang memiliki keluarga yang mengalami gangguan kejiwaan, dapat menghubungi relawan desa atau membawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Simo maupun RSUD Waras Wiris Andong. (Tim Liputan Diskominfo Kabupaten Boyolali)

BAGIKAN ARTIKEL INI