Berita kami

96 Peserta Ikuti Pelatihan Berbasis Kompetensi Angkatan I Tahun 2022 BLK Boyolali

24 February 2022 Pemerintahan

Foto : Kepala UPT BLK Kabupaten Boyolali, Suwadi (kiri) secara simbolis memakaikan tanda peserta pelatihan kepada dua perwakilan. Kamis (24/2/2022)

 

BOYOLALI – Dinas Koperasi dan Tenaga Kerja (Diskopnaker) Kabupaten Boyolali melalui  Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Latihan Kerja (BLK) Boyolali resmi memulai pelatihan berbasis kompetensi angkatan I tahun 2022. Dibuka oleh Kepala UPT BLK Kabupaten Boyolali, Suwadi di gedung TUK UPT BLK Kabupaten Boyolali pada Kamis (24/2/2022), program ini membuka pelatihan tahap I sebanyak enam paket pelatihan yang sudah diawali dari Senin (21/2/2022) lalu hingga Selasa (12/4/2022) mendatang.

 

“Program pelatihan berbasis kompetensi Angkatan I tahun 2022 sebanyak enam paket, antara lain pembuat roti dan kue 1, pengelola administrasi perkantoran, menjahit pakaian wanita dewasa 1, menjahit pakaian dewasa 2, servis sepeda motor injeksi 1, dan teknisi audio video,” terangnya.

 

Disebutkan, para peserta merupakan para pencari kerja di wilayah Kabupaten Boyolali dan sekitarnya sejumlah 96 peserta, masing masing paket berisi 16 peserta.

 

Selanjutnya, disampaikan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas tenaga kerja dengan membekali pengetahuan dan keterampilan kepada para peserta pelatihan. Hal tersebut didukung dengan instruktur dan tenaga pelatih yang telah memiliki sertifikat dari Kementerian Ketenagakerjaan RI dan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

 

“Intinya adalah sukses mereka, setelah keluar dari sini bisa sukses. Sukses bisa sukses secara finansial maupun sukses secara non finansial, dia punya rasa bangga. Dia membuka lapangan kerja atau dia bekerja di perusahaan. Mayoritas langsung bekerja karena disini langsung tindak lanjut,” katanya.

 

Dalam pelatihan tersebut peserta memperoleh materi pelatihan berupa softskill dan materi teknis. Selain itu peserta mendapat fasilitas berupa perlengkapan yakni alat tulis menulis, masker dan hand sanitizer, modul pelatihan, pakaian kerja, kaos olahraga, makan siang serta sertifikat pelatihan. Para peserta yang mengikuti pelatihan di BLK tidak dipungut biaya alias gratis.

 

Sebagai tambahan informasi, di tahun 2022 ini UPT BLK Kabupaten Boyolali mendapatkan bantuan dari APBD dan APBN masing masing Rp 1,5 Miliar. Melalui APBN tersebut, UPT BLK Kabupaten Boyolali telah menyiapkan 24 paket dan satu paket Mobile Training Unit (MTU) atau pelatihan ke daerah. Sementara ini, Kecamatan Musuk terpilih menjadi lokasi MTU untuk pelatihan pembuatan roti.

 

Usai Hari Raya Idul Fitri, UPT BLK Kabupaten Boyolali segera memulai pelatihan untuk tahap kedua. Masa pendaftaran sudah dibuka melalui informasi yang tersebar di berbagai  media baik media cetak, elektronik, media social, radio, koran, termasuk ke desa desa lewat perangkat desa masing masing. (Tim Liputan Diskominfo Kabupaten Boyolali)

BAGIKAN ARTIKEL INI