Berita kami

69 Pasien Dari Kudus Dipindahkan Asrama Haji Donohudan

07 June 2021 Bencana

BOYOLALI – Sebanyak 69 pasien terkonfirmasi positif Coronavirus Disease (Covid-19) dari Kabupaten Kudus dipindahkan ke Asrama Haji Donohudan di Kecamatan Ngemplak. Rombongan tiba di lokasi pada Minggu (6/6/2021) pukul 22.30 WIB dengan pengawalan ketat dari pihak kepolisian. Hal tersebut dilakukan seiring dengan melonjaknya kasus Covid-19 di Kota Santri tersebut beberapa hari terakhir.

Dijelaskan oleh, Dokter Penanggung Jawab Isolasi Asrama Haji Donohudan Sigit Armunanto bahwa sebagian besar pasien yang masuk ke Asrama Haji Donohudan merupakan orang tanpa gejala (OTG).

“Malam ini gelombang pertama pasien yang datang ke Donohudan ini berjumlah 69 orang. Sekitar jam 22.00-22.30 ini baru masuk dengan 21 orang perempuan dan 48 orang laki laki datang hari ini,” katanya.

Pasien OTG tersebut tetap akan menjalani pemeriksaan guna mendapatkan perawatan lebih lanjut oleh tim kesehatan. Pemeriksaan tersebut meliputi kadar oksigen dalam darah atau saturasi, denyut nadi, tekanan darah dan sebagainya selama tujuh hari.

“Yang jelas pasien ini nanti sesudah hari ketujuh itu akan kita tes ulang untuk PCR-nya mudah-mudahan sesudah hari ketujuh tersebut kita lihat hasilnya harapannya negatif semua,” terangnya.

Dipindahkannya pasien Covid-19 dari Kabupaten Kudus ke Asrama Haji Donohudan ini mengingat tempat karantina di Kabupaten Kudus yang kapasitasnya mulai penuh. Selain itu, dipilihnya Asrama Haji Donohudan dianggap mampu memberikan pelayanan kesehatan dengan lebih fokus. Artinya, para pasien Covid-19 bisa melakukan isolasi mandiri hingga kondisinya jauh lebih baik.

Asrama Haji Donohudan hingga saat ini dari 872 kapasitas tempat tidur yang dimiliki, telah terisi 112 pasien Covid-19 dari Soloraya dan 69 pasien Covid-19 dari Kabupaten Kudus. Jumlah ini diyakini akan masih akan terus bertambah, karena pasien Covid-19 dari Kabupaten Kudus akan melaksanakan isolasi mandiri di Asrama Haji Donohudan secara bertahap.

“Yang jelas disini kita tempatkan di salah satu gedung yang memang gedung itu kosong sehingga yang dari Kudus kita fokuskan disitu,” pungkasnya. (Tim Liputan Diskominfo Kabupaten Boyolali)

BAGIKAN ARTIKEL INI