Berita kami

415 Peserta Ikuti Seleksi Pelatihan BLK Boyolali

07 July 2020 Pemerintahan

BOYOLALI – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Boyolali menggelar seleksi tahap pertama Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) pada Kamis (2/7/2020) di Balai Latihan Kerja Boyolali yang berada di Kecamatan Teras. Seleksi tes tahap pertama PBK difokuskan pada keterampilan menjahit dengan diikuti 415 peserta yang terbagi menjadi dua gelombang seleksi.

“Di tanggal 2 Juni 2020 ini terlaksana khusus menjahit. Alhamdulillah, pesertanya luar biasa, untuk menjahit ini pendaftarnya sejumlah 415 peserta. [Seleksi) dilaksanakan dalam satu hari tetapi dua ronde. Ronde pertama telah dilaksanakan jam 08.00 dan yang kedua jam 10.00,” jelas Kepala UPT BLK Kabupaten Boyolali, Budi Susilowati yang ditemui pada sela ujian.

Pihaknya berharap 48 peserta yang akan diambil dari 415 peserta seleksi tersebut dapat siap untuk langsung berkerja.

“Dari 400 peserta khusus menjahit, BLK mengambil 48 peserta untuk mengikuti pelatihan disini. Setelahnya, diharapkan para peserta dapat berkerja di perusahaan garmen yang berada di Boyolali,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan Tenaga Kerja (Diskopnaker) Kabupaten Boyolali, Syawaludin yang menaungi UPT BLK Kabupaten Boyolali menjelaskan bahwa PBK tersebut bertujuan untuk menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang terampil dan siap berdaya saing. Hal tersebut dilakukan mengingat tingginya jumlah pencari kerja di Kabupaten Boyolali, (per bulan Juni 2020) dan juga pemegang Kartu Pencaker (Kartu Pencari Kerja) sekitar 10.500 jiwa.

“Harapan dari pelatihan PBK itu adalah menciptakan tenaga kerja Boyolali yang terampil dan siap berdaya saing,” terangnya.

Dilanjutkan, sejumlah perusahaan garmen telah meminta Diskopnaker untuk melakukan pendampingan dalam pembukaan lowongan kerja pada pertengahan Juni lalu.

“Dengan adanya peluang dan tingginya animo masyarakat dalam mencari pekerjaan, dia berharap para peserta yang lulus seleksi dapat meningkatkan keterampilan dan mendapatkan sertifikasi,” ujarnya.

Pada proses pelatihan di UPT BLK Kabupaten Boyolali selama satu bulan, peserta tidak dipungut biaya sama sekali. Mereka akan mendapat berbagai fasilitas seperti modul baju kerja, pakaian olahraga, sertifikat, uji kompetensi, dan juga asuransi kesehatan.

Dalam pelaksanaan seleksi ini, pihak UPT BLK Kabupaten Boyolali tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Corona Virus Disease (Covid-19). Yakni dengan pengecekan suhu tubuh peserta, menyiapkan air dan sabun untuk mencuci tangan di depan ruangan, dan juga mewajibkan penggunaan masker. (dst/bet)

BAGIKAN ARTIKEL INI