33 Ribu Siswa SMP Bakal Divaksin
Foto : Bupati Boyolali, M. Said Hidayat saat melihat secara langsung vaksinasi remaja di SMP N. 1 Boyolali. Jumat (23/07/2021)
BOYOLALI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali terus berupaya melakukan penanganan pencegahan penyebaran Covid-19 sejak dini. Salah satu bentuk pencegahan tersebut dilakukan melalui vaksinasi dengan sasaran siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Boyolali yang dimulai Jumat (23/7/2021) pagi.
Dijelaskan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Boyolali, Darmanto, program vaksinasi tersebut salah satunya dilakukan di SMP Negeri 1 Boyolali. Sebanyak 819 siswa SMP Negeri 1 Boyolali mendapatkan vaksin jenis SinoVac ini. Selanjutnya, 33.000 siswa SMP baik yang negeri maupun swasta secara bertahap akan mendapatkan vaksin. Setelahnya akan menyasar 3.000 siswa SD.
“Sehingga imunitas kelompok terbentuk. Harapan kita semua kondisi peta resiko membaik, tentu pembelajaran tatap muka secara terbatas bisa kita laksanakan dalam rangka kita bisa mendampingi tumbuh kembang anak dan tetap prioritas kesehatan dan keselamatan,” ungkap Darmanto.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Boyolali, Sherly Jeanne Kilapong mengungkapkan, pihaknya telah mendata seluruh remaja di Kabupaten Boyolalu usia 12-18 tahun dan meminta faskes faskes maupun Puskesmas membantu dalam pelaksanaan vaksinasi untuk remaja.
“Iya kita mulai hari ini. Vaksinasi lainnya tetap berjalan di setiap faskes dan untuk SMP kami sudah mendata sasarannya. Kami rencanakan juga faskes Puskesmas yang akan melaksnakan dan juga faskes lainnya yang akan membantu,” katanya.
Pihaknya mengaku akan terus melaksanakan program vaksinasi sesuai dengan jumlah dropping vaksin dari Dinkes Provinsi Jawa Tengah.
Sementara itu, Bupati Boyolali, M. Said Hidayat yang berkesempatan melihat secara langsung vaksinasi di usia remaja mengapresiasi langkah Dinkes Kabupaten Boyolali. Siswa SMP kelas VII, VIII dan IX telah terjadwal untuk pelaksanaan vaksinasi, dengan harapan dapat menurunkan penyebaran Covid-19 di usia remaja.
“Harapan kita setelah anak-anak nanti tervaksin, per hari ini vaksinasi pertama, kita harapkan nanti sesuai jadwal vaksinasi kedua, disitulah kita uji cobakan dan kita berdoa untuk segera ada penurunan Covid-19 di Kabupaten Boyolali,” ujar Bupati Said.
Kabupaten Boyolali yang kini dalam Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level III tetap akan menerapkan pedoman mengenai aturan aturan dalam pembelajaran tatap muka. Kebijakan tersebut diambil hingga perkembangan Covid-19 di Kabupaten Boyolali menurun. (Tim Liputan Diskominfo Kabupaten Boyolali)