Berita kami

319 Peserta Selesai Ikuti Diklatsar CPNS Boyolali 2019

09 November 2021 Pemerintahan

Foto : Bupati Boyolali M. Said Hidayat menutup pelatihan dasar CPNS Formasi tahun 2019 di aula BKP2D. Selasa (9/11/2021)

 

BOYOLALI – Bupati Boyolali, M. Said Hidayat resmi menutup pelaksanaan pelatihan dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali tahun 2019 angkatan 130. Acara penutupan berlangsung dengan protokol kesehatan yang ketat dengan hanya dihadiri 40 peserta dari 319 peserta yang digelar di Aula Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKP2D) Kabupaten Boyolali.
 
Kepala BKP2D Kabupaten Boyolali, Siti Askariyah menjelaskan bahwa terdapat 497 peserta pelatihan CPNS Pemkab Boyolali tahun 2019. Diantara 497 peserta, terdapat 319 orang yang telah mengikuti pelatihan padatahun 2021 ini, dan sisanya yakni 178 peserta akan mengikuti pelatihan pada tahun 2022 mendatang. Pelatihan ini dilaksankan dalam rangka pembentukan karakter PNS atau ASN berkualitas.
 
“Membentuk kemampuan sikap, bertindak professional, mengelola tantangan dan masalah keragaman sosial, kultural dan menggunakan perspektif good government yang didasari oleh nilai nilai dasar PNS berdasarkan kedudukan dan peran PNS dalam NKRI,” ungkapnya.
 
Pihaknya menerapkan empat program pembelajaran selama 74 hari. Yakni Massive Open Online Course (MOOC) selama 16 hari, Distance Learning selama 22 hari, aktualisasi di OPD tempat kerja masing masing selama 30 hari dan pembelajaran di kelas dengan tatap muka selama enam hari. Dalam pelatihan, pihaknya menerapkan struktur kurikulum pelatihan yang terdiri dari kurikulum pembentukan karakter PNS dan kurikulum penguatan kompetensi teknis bidang tugas.
 
Bupati Said memberikan ucapan selamat kepada 319 peserta yang telah mengikuti rangkaian pelatihan selama 74 hari ini. Pelatihan ini diselenggarakan oelh BKP2D Kabupaten Boyolali bekerjasama dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Tengah. Menurut Bupati Said, peserta yang lolos pelatihan tersebut merupakan upaya investasi bagi Pemerintah Kabupaten Boyoalai dalam proses pembangunan Kota Susu.
 
“Tentunya apa yang kita lakukan adalah dalam memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat Kabupaten Boyolali. Langkah membangun perlu kegotongroyongan. Tetap jaga integritas, Jadikan bekal untuk melangkah bersama untuk kita bangun Kabupaten Boyolali jauh lebih baik,” harap Bupati Said. (Tim Liputan Diskominfo Kabupaten Boyolali)
BAGIKAN ARTIKEL INI