2.276 PPDP Coklit Data Pemilih Pilkada 2020
BOYOLALI – Tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020 saat ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Boyolali saat ini sedang melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih. Sebanyak 2.276 Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP). Petugas yang tersebar di 22 kecamatan diterjunkan dalam coklit data pemilih pemilihan Bupati/Wakil Bupati Boyolali pada 9 Desember 2020 mendantang. Sabtu (18/7/2020), badan penyelenggara Pemilu melalui PPDP melakukan coklit serentak di wilayah Kota Susu.
Tahapan coklit dilaksanakan hingga 13 Agustus 2020 dengan metode mendatangi langsung ke rumah calon pemilih. Dalam coklit serentak ini diawali dengan mendatangi para tokoh masyarakat seperti Bupati Boyolali, Seno Samodro; Wakil Bupati Boyolali; M. Said Hidayat dan Ketua DPRD Boyolali, S. Paryanto.
"PPDP akan melakukan coklit mulai hari ini [Sabtu (18/7/2020)] sampai tanggal 13 Agustus 2020. Kita memastikan PPDP turun secara langsung untuk melakukan coklit door to door," ungkap Ketua KPU Kabupaten Boyolali, Ali Fahrudin usai melakukan coklit di Rumah Dinas Bupati Boyolali.
Menurutnya, dengan pendataan secara langsung, diharapkan hasilnya akan akurat. Karena hasil dari pencoklitan tersebut akan digunakan untuk Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang akan dikritisi masyarakat yang kemudian menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT) dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Boyolali tahun 2020.
Di tengah pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) sekarang ini, KPU Boyolali membekali PPDP dengan alat pelindung diri (APD) berupa sarung tangan, masker, pelindung wajah dan kelengkapan lainnya.
"Kami sudah distribusikan APD kepada 2.276 PPDP yang akan melakukan pencoklitan serentak dan berkesinambungan," katanya.
Sementara Bupati Boyolali, Seno Samodro usai mengikuti tahapan coklit berharap pelaksanaan Pilkada tahun ini bisa berjalan baik.
"Semoga ini lancar, tertib dan sukses," ujar Bupati Seno.
Sama halnya dengan Wakil Bupati (Wabup) Boyolali, M. Said Hidayat yang juga berharap semua tahapan Pilkada bisa berjalan sesuai rencana.
"Seluruh pemilih di Boyolali dapat benar-benar masuk dalam data pemilih sehingga dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya," tegas Wabup Said di rumah dinasnya.
Usai coklit, PPDP akan menempelkan stiker di tembok atau pintu rumah bagian depan sebagai bukti telah mengikuti tahapan coklit Pilkada 2020 ini. (Tim Liputan Diskominfo Kabupaten Boyolali)