168 Atlet Tenis Meja Ikuti Kejuaraan Juni Bulan Bung Karno
Foto : Bupati Boyolali M. Said Hidayat (kiri) bersama Ketua DPC PDIP Boyolali Susetya Kusuma Dwi Hartanta (kanan) secara simbolis membuka gelaran tenis meja dalam rangka Juni Bulan Bung Karno di Panti Marhean Boyolali. Sabtu (25/6/2022)
Sebanyak 168 pelajar dari 20 klub di Kabupaten Boyolali mengikuti perlombaan tenis meja dalam rangka mencari bibit-bibit baru dan ke depan menjadi atlet handal yang dapat membawa nama baik daerah.
Ketua Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Cabang Boyolali Marsono di Boyolali, Sabtu, mengatakan dari 168 peserta lomba tenis meja tersebut terbagi menjadi empat kelas SD, SMP, SMA, dan kelompok umum yang digelar di Gedung Marhaen Boyolali.
Menurut Marsono perlombaan tenis meja tingkat pelajar tersebut dalam rangka peringatan "Juni Bulan Bung Karno", yang dijadikan agenda rutin dari PTMSI salah satu ajang para atlet pemula mulai dari pelajar hingga kelas umum yang diharapkan muncul bibit-bibit baru bertalenta.
"Kegiatan lomba tenis meja kelompok pelajar ini, tujuannya selain prestasi yang ditunjukkan untuk pembibitan atlet, juga memberikan edukasi kepada anak-anak momentum Juni ini, bulan istimewa bagi Bangsa Indonesia," kata Marsono.
Dia menyampaikan PTMSI dengan menggelar beberapa event secara rutin minimal dua kali satu tahun ini, ada atlet asal Boyolali bisa bersaing di tingkat Provinsi dan nasional. Bahkan, atlet tenis meja asal Teras Boyolali, Hafiz berhasil meraih medali emas Kejuaraan Daerah (Kejurda) Provinsi Jateng.
"Kami berharap atlet tenis meja asal Boyolali ke depan semakin banyak dan muncul bibit-bibit baru berprestasi ke tingkat nasional," katanya.
Sementara itu, Ketua DPC PDIP Boyolali Susetya Kusuma Dwi Hartanta mengatakan DPC PDIP Boyolali melakukan serangkaian kegiatan dalam Juni Bulan Bung Karno 2022, salah satunya menggelar pendidikan politik dan olahraga lomba tenis meja tingkat pemula.
"Lomba tenis meja tingkat pemula ini, diharapkan dapat menumbuhkan bibit-bibit baru atlet tenis meja handal yang dapat mengharumkan nama Boyolali," kata Susetyo.
Dia berharap pada Juni Bulan Bung Karno merupakan bulan penuh sejarah Indonesia ada tiga peristiwa penting, yakni tanggal 1 Juni lahirnya Pancasila, 6 Juni lahirnya Proklamator Bung Karno, dan 21 Juni wafatnya Bung Karno.
Rentetan sejarah Indonesia sebagai bapak pendiri bangsa, penuh dengan inspirasi dan inovasi untuk bangsa dan negara Indonesia. Bulan Juni sebagai Bulan Bung Karno sekaligus memberikan edukasi kepada anak-anak peserta lomba tenis meja tentang sejarah Indonesia.
Pada acara lomba tenis meja tingkat pelajar tersebut juga dihadiri oleh Bupati Boyolali M Said Hidayat, yang membuka sekaligus memberikan apresiasi kepada DPC PDIP dan PTMSI Cabang Boyolali yang menggelar lomba tenis kelompok pelajar dalam rangka Bulan Bung Karno, yang dijadikan agenda rutin di Boyolali. (Tim Liputan Diskominfo Boyolali)