BOYOLALI – Tahapan yang akan dilakukan dalam proses seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2019 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali telah sampai pada tahap Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Namun karena adanya pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) yang melanda, pelaksanaan tahap SKB harus tertunda beberapa waktu.

Hal tersebut dijelaskan Kepala Bidang Penataan dan Pengembangan Karier Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKP2D) Kabupaten Boyolali, Dono Fembriarto.

“Test SKB yang semula akan dilakukan sekitar April, karena ada pandemi Covid-19 akhirnya diputuskan untuk ditunda,” ungkap Dono saat dijumpai di kantornya, pada Kamis (30/7/2020).

Setelah menunggu keputusan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN), pelaksanaan SKB diwacanakan akan digelar pada September hingga Oktober mendatang.

“Kemarin kita sudah mendapatkan arahan dari BKN untuk menyiapkan daftar ulang SKB dan mencetak kartu ujian SKB. Di Kabupaten Boyolali hasil SKD kemarin diperoleh peserta yang lulus sebanyak 1.360 orang peserta,” terangnya.

Para peserta yang lolos diminta untuk melakukan daftar ulang mulai dari Sabtu hingga Jumat (1-7/8/2020) melalui akun  sscn [sscn.go.id]. Dalam mengisi daftar ulang, peserta dapat memilih tempat lokasi ujian. Peserta dapat memilih untuk mengikuti ujian di lokasi yang telah ditentukan Pemkab Boyolali atau di kantor BKN regional tempat domisili asal peserta SKB. Akan tetapi, panitia memberi batasan peserta untuk mengganti pemilihan lokasi ujian sebanyak tiga kali.

“Peserta boleh melakukan perubahan sebanyak tiga kali. Setelah tiga kali memilih, otomatis akan terkunci. Sabtu hingga Jumat (1-7/8/2020) daftar ulang sambil memilih lokasi tes dengan tujuan meminimalisir pergerakan peserta dari antar daerah. Kemudian peserta SKB dapat mencetak kartu ujian SKB melalui sscn [sscn.go.id] pada Sabtu (8/8/2020),” ujar Dono.

Informasi jadwal dan pelaksaan SKB dengan menggunakan sistem computer assisted test (CAT) akan disampaikan lebih lanjut melalui website resmi bkp2d.boyolali.go.id. Sehingga dihimbau para peserta SKB dapat memantau website resmi untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. (dst/bet)