116 Kontak Erat Pasien Positif Covid-19 Jalani Tes Swab
BOYOLALI – Bertambahnya jumlah pasien Corona Virus Disease (Covid-19) di Kabupaten Boyolali, membuat masyarakat terus meningkatkan kewaspadaan. Karena tidak jarang pasien positif Covid-19 telah melakukan kontak langsung terhadap masyarakat. Hal ini yang membuat perlu dilakukan rapid tes atau tes cepat maupun tes swab (polymerase chain reaction atau PCR) kepada kontak erat pasien Covid-19.
Seperti halnya yang dilakukan pada Kamis (16/7/2020) di Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19 Boyolali. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Boyolali menjadwalkan melakukan pengambilan sampel bagi 116 orang untuk dilakukan cek swab bagi kontak erat pasien positif Covid-19 dari berbagai tempat.
“Hari ini sebanyak 116 orang harus dilakukan tes swab. Kegiatan ini penting untuk pencegahan diagnosis sekaligus juga untuk memantau rantai penularan Covid-19,” ujar Kepala Dinkes Kabupaten Boyolali, Ratri S. Survivalina di sela kegaiatan.
Langkah ini diambil Dinkes Kabupaten Boyolali dalam mengidentifikasi kasus positif yang harus secepatnya dilakukan karantina supaya tidak menular lebih luas di masyarakat.
Dengan dibantu para relawan, kontak erat pasien dijemput untuk dibawa ke RSD Covid-19 Kabupaten Boyolali. Menggunakan ambulans dari rumah sakit serta ambulans yang telah disediakan oleh desa, para relawan menjemput dan mengantar warga yang melakukan kontak erat pasien pasien untuk diperiksa lebih lanjut oleh tenaga kesehatan sesuai jadwal yang telah ditentukan.
“Maka untuk transportasi ke RSD kita melibatkan relawan sehingga kita lakukan penjadwalan supaya pada saat proses (tes PCR) tidak terjadi penumpukan pasien dan tetap menjaga protokol kesehatan,” imbuh Lina.
Ditambahkan Lina, setiap relawan yang bertugas menjemput kontak erat pasien akan dibekali dengan alat pelindung diri (APD) lengkap dan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19. (hri)