BOYOLALI – Pelaksanaan undian Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) 2020 di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali segera digelar. Di tengah pandemi Corona Virus Disease (Covid-19), pengundian akan dilakukan secara virtual melalui langsung melalu kanal Diskominfo Boyolali. Agenda pengundian akan digelar di kantor Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Boyolali, pada Sabtu (29/8/2020).

Hal tersebut dijelaskan oleh Kepala BKD Kabupaten Boyolali, Bony Facio Bandung saat ditemui di kantornya, Selasa (25/8/2020). Dia juga mengungkapkan bahwa pengundian tersebut diperuntukan wajib pajak yang telah membayar PBB-P2 sebelum 31 Juli 2020.

“Jadi undian kali ini diperuntukan bagi wajib pajak di Kabupaten Boyolali yang lunas hingga tanggal 31 Juli 2020. Sehingga wajib pajak yang lunas, mempunyai kesempatan yang sama mendapatkan beberapa hadiah,” ujar Bony.

Hadiah yang telah disiapkan yakni satu unit rumah tipe 32/70, satu unit mobil Avanza E, 43 unit sepeda motor Mio M3, 107 televisi 32 inch bagi desa yang telah melunasi wajib pajak sebelum 31 Juli 2020. Adanya hadiah tersebut mendapatkan animo yang cukup besar, terbukti dengan jumlah wajib pajak yang lunas sebelum jatuh tempo pengundian. Sehingga pemasukan melalui pendapatan asli daerah (PAD) di Boyolali semakin meningkat sesuai dengan target pemerintah.

“Ternyata dengan kita memberikan hadiah seperti itu juga merangsang masyarakat. Terbukti bahwa dengan adanya beberapa hadiah itu jumlah desa yang lunas semakin meningkat. Per 31 Juli 2020 kemarin ada 107 desa yang lunas, dan ada tujuh kecamatan,” terang Bony.

Kemudahan masyarakat dalam membayar pajak juga menjadi alasan banyaknya wajib pajak yang telah lunas. Masyarakat yang membayar PBB-P2 dapat melakukannya di tempat-tempat yang telah bekerjasama dengan BKD Kabupaten Boyolali. Antara lain Bank Jateng, Kantor Pos, maupun datang langsung ke kantor BKD Kabupaten Boyolali. Sebelumnya wajib pajak harus mengakses aplikasi Sistem Informasi Pendapatan Administrasi Daerah (SIPAD) secara online pada alamat www.sipad.boyolali.go.id untuk mendapatakan kode bayar yang akan digunakan untuk transaksi di tempat yang bisa dilakukan untuk pembayaran.

“Kita sampai posisi sekarang target kita sudah tercapai Rp 28,4 miliar atau 70 persen sekian. Jika kita sandingkan pada tahun yang lalu barangkali akan ada peningkatan luar biasa. Sehingga efektif sekali dengan undiah hadiah yang merangsang itu sehingga masyarakat mempunyai kesadaran sangat tinggi,” ujarnya.

Oleh karena itu, masyarakat yang telah membayar PBB-P2sebelum jatuh tempo pengundian memiliki kesempatan yang sama. Hadiah utama berupa satu unit rumah dan satu unit mobil akan diundi oleh Camat Cepogo dan Camat Simo sesuai dengan hasil undian secara acak oleh Bupati dan Wakil Bupati Boyolali. (mjk/dst)