1001 Tumpeng Hingga Pentas Puluhan Kelompok Seni Semarakkan Festival Merapi Merbabu
Foto : Wakil Bupati, Wahyu Irawan menerima tumpeng dari Kepala Desa Selo, Andi Sutarno saat membuka Festival Merapi Merbabu tahun 2024. Minggu (21/07/2024)
BOYOLALI - Lapangan Dukuh Senet, Desa Selo, Kecamatan Selo, pagi ini Minggu (21/7/2024) ramai dipadati warga masyarakat sekitar hingga pengunjung dari berbagai tempat. Cuaca cerah sangat mendukung digelarnya agenda rutin tahunan yakni Festival Merapi Merbabu yang dihadiri secara langsung oleh Wakil Bupati (Wabup) Boyolali Wahyu Irawan.
Festival Merapi Merbabu sangat menarik, karena selain mementaskan puluhan kelompok seni dari lereng Merapi Merbabu yang akan tampil mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB, kegiatan ini juga dimeriahkan dengan Kirab 1001 tumpeng oleh warga masyarakat Desa Selo.
Dijelaskan oleh Kepala Desa Selo Andi Sutarno, Kirab 1001 tumpeng merupakan perwujudan rasa syukur masyarakat Desa Selo kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. 1001 tumpeng yang dikirab adalah hasil bumi masyarakat Desa Selo berupa sayur mayur, buah-buahan, dan nasi tumpeng yang sekaligus menyambut datangnya masa panen.
"Karena kita di lereng Gunung Merapi dan Merbabu, ada hasil-hasil bumi yang terkandung di sela-sela Gunung Merapi dan Merbabu, jadi sebagai wujud rasa syukur warga kepada Tuhan." katanya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Boyolali Supana mengatakan, Festival Merapi Merbabu ini bertujuan memberikan ruang kepada para seniman lereng Merapi Merbabu untuk berekspresi mengaktualisasikan kegiatan mereka setiap hari.
Ia menambahkan, kegiatan ini juga bertujuan untuk melestarikan budaya yang ada di lereng Merapi Merbabu, serta menumbuhkembangkan kegiatan sosial ekonomi masyarakat karena melibatkan banyak UMKM warga sekitar.
"Kesenian yang hadir macam-macam, jadi ini tadi sudah tampil tari rakyat dari Tarubatang, ini sekarang kita menyaksikan Dalang Cilik dari Desa Selo, kemudian nanti akan disambung ada 15 grup kesenian yang akan ditampilkan secara maraton dari pagi jam 9 hingga jam 9 malam." terangnya.
Sementara itu, Wabup Iwan yang membuka acara Festival Merapi Merbabu berharap kegiatan ini selain untuk nguri-uri budaya Kecamatan Selo, tetapi juga untuk mengenalkan budaya kepada warga masyarakat lain atau wisatawan yang hadir ke Desa Selo.
"Penontonnya cukup melimpah, animo masyarakat luar biasa, mudah-mudahan bisa sukses." ungkapnya. (Tim Liputan Pemerintah Kabupaten Boyolali)