Silaturahmi Pilar Sosial Boyolali Ajak Maksimalkan Pelayanan Sosial
Foto : Bupati Boyolali, M. Said Hidayat bersama Wakil Bupati Wahyu Irawan menyampaikan bantuan kepada Puskesos Desa Bojong Kecamatan Wonosegoro. Kamis (26/10/2023)
BOYOLALI - Seluruh elemen yang ada di Kabupaten Boyolali bergerak bersama dalam penanganan urusan sosial di Kota Susu. Ojo ono seng keter atau jangan ada yang tertinggal.
Itulah pesan yang diungkapkan oleh Bupati Boyolali, M. Said Hidayat dalam acara Silaturahmi Pilar Sosial Kabupaten Boyolali yang digelar di Kebun Raya Indrokilo Boyolali (KRIB) pada Kamis (26/10/2023).
Acara dihadiri 500 orang yang berasal dari pekerja sosial di Kabupaten Boyolali. Jumlah tersebut terdiri dari Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM), Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS), Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LK3), Karang Taruna dan pendamping sosial lainnya.
"Pola yang kita lakukan ini, sekali lagi, berikan yang terbaik untuk masyarakat Boyolali. Kita layani masyarakat Boyolali dengan sebaik-baiknya setulus-tulusnya seikhlas-ikhlasnya sehingga apa yang menjadi tujuan kita dalam rangka menurunkan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan di Boyolali ini benar-benar dapat kita laksanakan," ujar orang nomor satu di Kabupaten Boyolali ini.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Boyolali, Sumarno mengatakan tujuan kegiatan silaturahmi salah satunya sebagai upaya untuk meningkatkan sinergitas pilar sosial dalam kolaborasi penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial sekaligus menyatukan langkah untuk mensukseskan kebijakan dan program pemerintah.
"Yang kedua sebagai ajang silaturahmi antar pilar sosial yang saling kenal satu sama lain saling mendekatkan diri sehingga mempermudah kita dalam menangani dan mengatasi permasalahan-permasalahan sosial di Kabupaten Boyolali," ungkapnya.
Selain itu juga untuk memberikan semangat dan motivasi bagi pilar-pilar sosial yang ada di Kabupaten Boyolali.
"Sehingga mampu mengatasi segala permasalahan sosial sesuai dengan petunjuk dan arahan Bupati Boyolali bahwa jangan sampai ada satupun warga masyarakat yang tidak dilayani dan diatasi terkait masalah sosial," tambahnya.
Dalam acara tersebut, turut dilakukan launching Pusat Kesejahteraan Sosial – Sistem Layanan Rujukan Terpadu(Puskesos SLRT) yang tersebar di 267 kelurahan dan desa di Kabupaten Boyolali. Puskesos SLRT di Kabupaten Boyolali tersebut merupakan Puskesos terlengkap pertama kali di Indonesia yang ada di desa dan siap melayani masalah sosial di setiap desa. (Tim Liputan Diskominfo Kabupaten Boyolali)
Pihaknya menyampaikan untuk meneruskan pola pembelajaran berupa pengenalan di lapangan seperti ini sehingga pola pembelajaran tidak hanya di kelas saja. Tak lupa, orang nomor satu di Kota Susu ini berpesan kepada anak-anak agar menghormati orang tua dan guru.
“Ajarkan tentang semua yang baik bagi anak-anak Kabupaten Boyolali ini, agar kedepan Kabupaten Boyolali akan memiliki anak-anak yang hebat dan tangguh dikemudian hari, dan pembangunan tentunya dapat dijalankan terus-menerus, sehingga upaya untuk menurunkan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan dapat kita bangun secara bersama.” pesan Bupati Said. (Tim Liputan Diskominfo Kabupaten Boyolali)