Berita kami

Dua Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Boyolali Gunakan Hak Pilih dalam Pilkada 2024

27 November 2024 Pemerintahan

Foto : Calon Bupati Boyolali nomor urut 01, Marsono melakukan pencoblosan di TPS 3, Kelurahan Kemiri, Kecamatan Mojosongo (kiri) sedangkan Calon Bupati Boyolali nomor urut 02, Agus Irawan menggunakan hak pilihnya di TPS 8 Desa Sindon, Kecamatan Ngemplak


BOYOLALI - Masyarakat Kabupaten Boyolali pada Rabu (27/11/2024) menggunakan hak pilihnya dalam pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024. Masyarakat yang memiliki hak pilih berbondong-bondong ke tempat pemungutan suara (TPS) sesuai dengan surat undangan dari penyelenggara pemilu.

Seperti yang dilakukan oleh Calon Bupati Boyolali nomor urut 01, Marsono yang telah melakukan pencoblosan di TPS 3, Kelurahan Kemiri, Kecamatan Mojosongo bersama dengan keluarga.

"Ini suatu tahapan dimana penentuan proses demokrasi untuk pemilihan kepala dan wakil kepala daerah dilakukan. Saya berharap dapat berjalan secara demokratis. Endingnya tentu kami sangat berharap hasil Pilkada 27 November 2024 ini nanti betul betul bisa diterima oleh seluruh masyarakat Kabupaten Boyolali maupun dua pasang calonnya," ujarnya.

Sementara itu, Calon Bupati Boyolali nomor urut 02, Agus Irawan juga telah menggunakan hak pilihnya bersama keluarga di TPS 8 Desa Sindon, Kecamatan Ngemplak. Agus menyampaikan bahwa perjalanan panjang beberapa bulan rangkaian pilkada sampai juga di pencoblosan. Pihaknya beserta keluarga menunggu hasil penghitungan suara bersama keluarga dengan memperbanyak doa.

"Sudah lega. Setelah ini kita berdoa bersama keluarga sambil menunggu hasilnya," katanya singkat.

Di tempat terpisah, Bupati Boyolali M. Said Hidayat menggunakan hak pilih bersama dengan istri, Desy M. Said Hidayat di TPS 05 Kampung Gatak, Kelurahan Siswodipuran, Kecamatan Boyolali. Orang nomor satu di Kota Susu menekankan pada semangat persatuan yang harus tetap terjalin pada Pilkada 2024 ini.

"Semoga apa yang dilaksanakan hari ini secara serentak dapat memberikan kemanfaatan ke depan bagi Pemerintah Kabupaten Boyolali dalam upaya untuk meneruskan laju pembangunan. Pesan kami kepada seluruh masyarakat Kabupaten Boyolali tetaplah dieratkan tali silaturahmi. Semua tetap keluarga besar. Maka semangat persatuan yang harus kita jaga," pungkasnya. (Tim Liputan Pemerintah Kabupaten Boyolali)

BAGIKAN ARTIKEL INI