Berita kami

Asrama Haji Donohudan Jadi Titik Lokasi Pemberangkatan Bus Balik Rantau Jakarta dan Bandung

10 April 2025 Pemerintahan

Foto : Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi didampingi Bupati Boyolali, Agus Irawan melepas 63 bus program Balik Rantau Gratis yang diselenggarakan oleh Pemprov Jawa Tengah. Kamis (10/04/2025)

BOYOLALI – Asrama Haji Donohudan (AHD) yang berada di Kecamatan Ngemplak menjadi salah satu titik pemberangkatan bus dalam program Balik Rantau Gratis yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah.

Para masyarakat ini kembali ke Jakarta dan Bandung dengan menggunakan armada bus yang diberangkatkan secara langsung oleh Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi didampingi Bupati Boyolali, Agus Irawan pada Kamis (10/04/2025).

Terdapat tiga titik lokasi pemberangkatan bus, terpusat di AHD Boyolali dan diikuti melalui video conference di Terminal Tipe A Pekalongan, serta Terminal Tipe A Bulupitu, Purwokerto Banyumas.

Gubernur Ahmad Luthfi menyampaikan, kegiatan dilakukan sebagai bentuk kepedulian Pemprov Jateng, pemkab/ pemkot, dan pihak lain kepada masyarakat.

“Untuk memberikan kepedulian kepada masyarakat kita yang akan bekerja di Jakarta. Ini tidak hanya mengantarkan masyarakat yang mudik, tapi juga bentuk kepedulian pemprov, kabupaten dan kota, untuk memberikan sedikit keringanan bagi masyarakat yang bekerja di sektor informal,” ungkap Gubernur.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah, Henggar Budi Anggoro menyebut bahwa sebanyak 63 bus dengan kapasitas 3.150 penumpang akan menuju ke Jakarta. Dengan rincian, AHD dengan titik satelit Kabupaten Sragen, Karanganyar, Wonogiri dan Klaten akan menggunakan sebanyak 41 bus. Dari Terminal Tipe A Pekalongan dengan titik satelit Mangkang dan Kendal menggunakan 17 bus. Terminal Tipe A Bulupitu dengan titik satelit dari Kabupaten Banjarnegara, Kebumen dan Cilacap ada 14 bus. Adapula dari Terminal Bus Blora dengan 2 bus, Terminal Bus Kembang Joyo Pati ada 1 bus, dan Terminal Madureso Temanggung ada 2 bus.

Sementara itu, armada bus tujuan Bandung ada 8 bus dengan kapasitas 328 penumpang, dengan titik lokasi pemberangkatan dari Terminal Cilacap sebanyak 2 bus, dan dari AHD ada 6 bus.

“Tentunya apa yang saat ini diselenggarakan oleh pemerintah provinsi jawa tengah adalah salah satu bentuk kontribusi dan kolaborasi bersama dengan masyarakat yang ada di perantauan. Untuk memberikan layanan kepada masyarakat Jawa Tengah yang berada di perantauan,” katanya.

Peserta Balik Rantau Gratis Tahun 2024 merupakan warga Jawa Tengah yang akan kembali merantau ke Jabodetabek, dan bekerja di sektor informal sebagai asisten rumah tangga, buruh bangunan, buruh pabrik, pedagang asongan, dan lainnya. Program ini juga bertujuan untuk meringankan beban biaya transportasi untuk pekerja informal asal Jawa Tengah yang kembali ke perantauan di wilayah Jabodetabek.

Salah satu peserta program Balik Rantau, yang bertolak dari AHD Boyolali, Siti mengatakan bahwa program ini sangat membantu masyarakat yang ada di perantauan.

“Baru pertama kali ikut program ini. Mendapat informasi ini dari tetangga kemudian mendaftar secara online, daftar 2 minggu sebelum keberangkatan. Dengan adanya program mudik dan balik rantau ini sangat terbantu untuk kami sekeluarga. Ini sangat membantu sekali,” tandasnya. (Tim Liputan Pemerintah Kabupaten Boyolali)

BAGIKAN ARTIKEL INI